| |
Bagaimana
Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Anda
Tips berikut ini membahas tentang bagaimana cara meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.
1.
Pahamilah Mengapa Anda Harus Belajar Bahasa Inggris! Saat ini bahasa Inggris merupakan bahasa yang banyak digunakan dalam segala
aspek kehidupan. Orang-orang dari segala penjuru dunia berkomunikasi dalam
bahasa Inggris baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Bahkan banyak negara
telah menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar mereka dalam dunia
kerja. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa pertama yang digunakan dalam
internet, kemudian muncul bahasa-bahasa lain seperti bahasa Cina, Spanyol,
Perancis, Jerman, dan Jepang mulai digunakan juga di internet. Beberapa tahun
mendatang diperkirakan 60% dari website di internet mempergunakan bahasa Inggris.
Berdasarkan hal tersebut, Anda mungkin sekarang sadar akan betapa besarnya
peranan bahasa Inggris dan betapa bahasa tersebut telah menjadi bahasa utama di
seluruh dunia. Dan Anda mungkin juga terheran-heran, “Apakah saya tidak perlu
mempelajarinya? Mengingat saya bukan native English speaker dan saya mencintai
bahasa ibu saya.” Nah, jika Anda adalah pengguna tetap jasa internet, jawablah
pertanyaan berikut sejujur-jujurnya:
-
Seberapa sering Anda menemukan kesulitan dalam memahami apa yang ditulis
dalam bahasa Inggris di website yang kerap kali Anda kunjungi?
-
Seberapa sering Anda mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri Anda
ketika sedang chatting, dan seberapa sering pula teman chatting Anda tidak mengerti
apa yang Anda tulis?
-
Untuk pengguna internet tidak tetap, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
dengan jujur:
-
Seberapa sering Anda merasa kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang lain
menggunakan bahasa Inggris?
-
Seberapa sering Anda merasa tertekan saat harus menulis dalam bahasa Inggris?
-
Seberapa sering Anda harus melihat kamus saat membaca artikel atau cerita
dalam bahasa Inggris?
-
Seberapa sering Anda harus membaca dan mengulanginya ketika Anda membaca
tulisan bahasa Inggris, sebelum akhirnya Anda memahaminya?
Jika jawaban Anda adalah “Selalu”, “Sering”, “Kadang-kadang”, “Beberapa kali,”
maka Anda tahu bahwa Anda benar-benar memiliki masalah dengan bahasa Inggris dan
Anda harus berusaha untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda. Bahkan
jika Anda tinggal di daerah terpencil, tempat setiap orang berbicara bahasa asli
(bukan bahasa Inggris), Anda berkesempatan bekerja seperti orang lain
sekalian menyelesaikan sekolah Anda. Karena dunia kerja dan internet secara
dominan menggunakan bahasa Inggris, Anda akan ketinggalan zaman jika Anda tidak
mengerti bahasa tersebut. Jadi, pelajarilah mulai sekarang selama Anda masih
mempunyai kesempatan!
2.
Belajarlah Menghargai dan Mencintai Bahasa Tersebut!
Bahasa Inggris adalah bahasa yang menarik, bahkan beberapa orang mengatakan
bahwa bahasa
Inggris adalah bahasa yang indah. Dengan bahasa Inggris, Anda dapat
mengekspresikan ide yang sama dengan berbagai cara. Karena itulah bahasa
tersebut dinilai sebagai bahasa yang sangat hidup dan bersemangat. Sebagai contoh, seseorang yang bertanya tentang jalan ke toilet
mungkin akan berkata:
-
“Excuse me, may I know where the toilet is?” (Permisi, bisa beritahu saya
dimana letak toiletnya?)
-
“Excuse me, do you know where the restroom is?” (Maaf, apakah Anda tahu
dimana kamar kecilnya?)
-
“Hi, can you tell me where the john is?” (Hai, dapatkah anda memberitahuku
dimana toiletnya?)
-
“Hi, please tell me how to get to the Gents from here.” (Hai, tolong beritahu
saya bagaimana cara ke toilet pria dari sini?)
Tentu saja masih banyak lagi cara mengekspresikan ide yang sama tersebut, namun
hal itu tergantung pada seberapa jauh penguasaan Anda terhadap bahasa Inggris,
kosakata Anda mungkin terbatas. Hal ini berguna walaupun tidak begitu penting,
hargailah dan cintailah bahasa Inggris, jika Anda ingin menguasainya. Prinsip
ini juga bisa diterapkan pada bahasa-bahasa lainnya. Jika Anda sudah menghargai
dan mencintai bahasa tersebut, Anda pasti akan jauh lebih termotivasi untuk
mempelajarinya.
3.
Langkah Pertama dalam belajar bahasa Inggris – Mendengar (Listening)
Langkah awal belajar bahasa Inggris adalah mendengar. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa manusia mempelajari bahasa dengan mendengar, berbicara,
membaca, dan menulis. Demikianlah urut-urutannya.
Kenyataannya, tidak sulit untuk memahami mengapa harus urut seperti itu. Jika
ada seorang bayi di rumah Anda, atau jika Anda tahu seseorang punya bayi,
cobalah untuk memperhatikan bayi tersebut lebih dekat. Ketika orang tua bayi
tersebut mencoba untuk mengajarinya berbicara (biasanya “Mama” atau “Papa”),
Anda akan sadar bahwa bayi tersebut sebenarnya mendengarkan apa yang dikatakan
oleh orang tuanya. Setelah proses mendengarkan, yang kira-kira membutuhkan waktu
beberapa minggu, bayi tersebut akan merespon dengan mengucapkan kata “Mama” atau
“Papa”. Walaupun bayi itu belum sepenuhnya mengerti apa yang ia ucapkan, tapi
dia sudah bisa mengucapkannya!
Jadi, apakah Anda mulai belajar bahasa Inggris dengan mendengarkan teman Anda
berbicara bahasa Ingggris? Jangan! Jika teman Anda bukanlah penutur asli bahasa
Inggris, mereka akan berbicara bahasa Ingris dengan dialek yang kurang benar. Di
Singapura, terdapat bahasa Inggris berciri khas lokal yang disebut Singlish,
atau Singapura-Inggris, diperkaya dengan kata-kata yang diciptakan dari
bahasa-bahasa lain beserta dialeknya yang secara umum juga dipakai di negara
tersebut, meliputi bahasa Mandarin, Hokian, Melayu, dan Tamil. “Don’t be so
kiasu lah!”, “Ok lor!” dan “You got meh?” merupakan frase-frase umum Singlish
yang mungkin sulit dipahami oleh orang asing. Di Indonesia ada juga istilah
seperti “So What Gitu Loh!” atau “Little-little sih I can,” dan masih banyak
lagi frase-frase lainnya.
Tempat yang tepat untuk mulai mempelajari bahasa Inggris adalah meliputi
program-program radio, televisi, dan film-film yang dibuat di negara seperti
Amerika Serikat, dan Australia. Ketika Anda mendengarkan berbagai program
tersebut, cobalah untuk mempelajari bagaimana bahasa Inggris diucapkan di
negara-negara itu. Berilah perhatian khusus pada grammar, diksi, dan pembentukan
katanya. Abaikan saja aksennya, Karena aksen itu hanya dipakai di negara
spesifik mereka, dan mungkin anda Akan beresiko dikucilkan jika Anda berbicara
seperti mereka di negara Anda.
4.
Langkah Kedua dalam belajar bahasa Inggris – Berbicara (Speaking)
Seperti bayi yang berbicara setelah mendengarkan orang tuanya berbicara, Anda
juga harus mulai berbicara dalam bahasa Inggris setelah mendengarkan
program-program radio, televisi dan film. Jika Anda berada pada tahap awal
pembelajaran bahasa Inggris, cobalah berbicara dengan kalimat-kalimat panjang
seperti layaknya presenter radio, pembaca berita, atau aktor film.
Pada awalnya Anda mungkin merasa canggung, begitu juga ketika Anda mulai
berbicara saat masih bayi dulu! Beranilah dan ulangi Apa yang penyiar radio,
penyiar berita, dan aktor film ucapkan. Jika Anda pemalu, lakukan di ruang
pribadi Anda. Jika memungkinkan anda bisa merekam apa yang Anda ucapkan di tape
recorder kemudian memutarnya kembali untuk mengetahui bagaimana hasil pengucapan
Anda.
Teruslah mendengarkan dan berbicara melalui tape recorder selama beberapa waktu.
Jika Anda sudah siap, cobalah berbicara dalam bahasa Inggris dengan Anggota
keluarga, teman, teman sekelas atau teman di kampus yang bisa berbahasa Inggris
dengan baik. Mungkin, awalnya mereka kesulitan untuk memahami apa yang Anda
ucapkan, tapi jangan putus asa. Jika Anda tidak ingin orang lain menyerah pada
Anda, maka jangan pernah menyerah pada diri Anda sendiri!
Apabila anggota keluarga maupun teman-teman Anda adalah orang yang suka membantu
dengan tulus, mereka pasti dengan senang hati akan membantu Anda berbahasa
Inggris dengan baik dan benar. Mintalah mereka untuk menunjukkan
kesalahan-kesalahan Anda, sehingga Anda tidak akan mengulangi lagi kesalahan
tersebut. Kemudian mintalah petunjuk mereka bagaimana Anda seharusnya melafalkan
kalimat tertentu dengan tepat. Lakukan hal ini berulang kali, dan Anda akan
lebih percaya diri berbicara dalam bahasa Inggris dalam waktu yang singkat.
5.
Langkah Ketiga dalam belajar bahasa Inggris – Membaca (Reading)
Kembali pada masalah bayi. Ketika bayi itu tumbuh menjadi anak kecil, dia pasti
akan selalu ingin tahu benda-benda yang ada di sekelilingnya. Orang tuanya
mungkin mulai membacakan cerita untuknya. Pada suatu waktu, anak itu bisa
membaca kata-kata, walaupun cuma sedikit. Akhirnya, dia bisa membaca cerita
sendiri tanpa bantuan orang lain. Kemudian orang tuanya mulai mengajarinya
menulis.
Dengan cara yang sama, saat Anda belajar berbahasa Inggris dengan benar, langkah
selanjutnya adalah belajar tentang bagaimana membaca dalam bahasa Inggris.
Ambillah buku cerita, koran, majalah, atau materi-materi lain yang ditulis dalam
bahasa Inggris oleh penulis bahasa Inggris yang benar-benar qualified. Jika Anda
baru saja belajar bagaimana membaca artikel berbahasa Inggris, carilah artikel
yang pendek-pendek saja!
Anda juga memerlukan bantuan dari anggota keluarga, dan teman sekelas maupun
teman kampus Anda yang bisa membaca dalam bahasa Inggris. Dalam hal ini Anda
mungkin juga memerlukan bantuan tutor yang professional
Saat Anda membaca, amatilah bagaimana setiap kalimat dibentuk. Pada saat yang
sama, ingatlah kembali bagaimana penyiar radio, penyiar televisi, atau aktor
film mengucapkannya. Ingatlah juga bagaimana Anda dan anggota keluarga, maupun
teman-teman anda mengucapkannya.
Di kebanyakan kasus, jika apa yang Anda baca berbeda dengan apa yang Anda dengar
dan ucapkan dalam bahasa Inggris, maka berpeganglah pada bentuk tulisannya,
itulah apa yang seharusnya Anda baca. Hal ini karena bentuk penulisan bahasa
Inggris telah dirancang, disusun, dan diedit dengan sangat hati-hati, sehingga
hasil tulisan tersebut benar-benar sempurna, sesuai kaidah-kaidah penulisan
bahasa Inggris (jika penulisnya adalah orang yang qualified dalam menulis bahasa
Inggris). Kita lebih mudah melakukan kesalahan pada grammar dan pembentukan
kalimat dalam bentuk percakapan daripada bentuk tulisan. Hal ini dikarenakan
kita hanya punya waktu sedikit untuk berpikir apa yang akan kita ucapkan,
sebelum akhirnya kita mengucapkan kalimat tersebut. Jika kecakapan membaca Anda
mengalami kemajuan, ubahlah fokus Anda dari sekedar mengamati pembentukan
kalimat menjadi memahami apa yang sedang Anda baca. Hal itu penting karena tanpa
pemahaman, Anda tidak akan bisa menuju ke langkah selanjutnya yaitu menulis
dalam bahasa Inggris.
6.
Langkah Keempat dalam belajar bahasa Inggris – Menulis (Writing).
Sekarang Anda sudah bisa mendengarkan, berbicara, dan membaca dalam bahasa
Inggris, lalu apa selanjutnya? Nah, Anda harus bisa menulis dalam bahasa Inggris.
Ini mungkin merupakan langkah tersulit karena tidak semua orang bisa menulis
artikel berbahasa Inggris dengan baik
Sangat sering, para pelajar dan bahkan para pekerja berada pada keyakinan yang
salah, bahwa apapun yang mereka tulis bisa dibaca dan dipahami oleh orang lain.
Ternyata yang terjadi adalah sebaliknya!
Di hampir semua kasus, tidak ada kesulitan membaca tulisan orang lain;
masalahnya adalah bagaimana memahami apa yang tertulis! Sebagai lelucon, bacalah
beberapa kalimat berikut dan coba pahami apa yang sebenarnya penulis maksudkan:
-
(Sepucuk surat untuk seorang guru) My son is absent from school today because
he is not feeling well. Please execute him. (Anak saya tidak dapat masuk sekolah
hari ini karena dia merasa tidak enak badan. Tolong hukum dia.)
-
(Sebuah catatan dari orang tua) James, open the TV on 9 pm and record my best
show. (James, buka TV pada jam 9 dan rekam pertunjukkan terbaik saya.)
-
(Sebuah catatan dari tukang post) Yesterday I came nobody in. Today I come
nobody in also. Tomorrow I come please in! (Kemarin Saya datang tidak seorangpun
ada. Hari ini saya datang tidak seorangpun ada juga. Besok saya datang tolong
in!
-
(Sebuah e-mail spam) If you are interested in broadening your computer and
internet skills, please check out my sites at (please click on the two URLS
below). No obligation. You’ll be very pleasantly surprised, I suspect. Even more
so, if you follow the links. Be circumspect.
-
(Sebuah papan pengumuman) Only employee. Please no enter. (Hanya karyawan.
Tolong jangan masuk).
Nah, jika Anda merasa bahwa Anda telah menulis seperti apa yang ditulis oleh
penulis di atas, maka saatnya Anda meningkatkan kecakapan menulis Anda!
Ikutilah kursus menulis (mengarang), carilah pengajar yang professional,
belajarlah tentang bagaimana menulis dari ahli penggubah cerita (contohnya,
Charles Dickens) dan sering-seringlah mengarang! Anda dapat pula mengikuti
kursus bahasa Inggris jarak jauh dari
www.englishland.or.id.
Kami sarankan agar Anda mencoba membiasakan diri menulis
diary dan menulis surat
pada sahabat pena anda. Jika Anda berkomunikasi melalui e-mail, berhati-hatilah.
Kebanyakan orang tidak menulis bahasa Inggris dengan benar di e-mail mereka,
karena kadang-kadang mereka menyingkatnya. Jadi jangan belajar bagaimana
mengarang dalam bahasa Inggris yang baik dari mereka! Translated by Hanik -
Translation editor: Charles Roring
| |
|